Renungan Hari Kamis 11 Februari 2021, Pekan Biasa V, Hari Orang Sakit Sedunia
Bacaan I Kej. 2:18-25
Bacaan Injil Mark 7:24-30
Pesta St. Maria Dari Lourdes
Kerap kali kita menganggap bahwa kebaikan hanya ada dalam kelompok kita, golongan kita dan mungkin agama kita lebih baik. Pandangan ini sungguh keliru sebab di luar kita juga masih ada kebaikan. Oleh sebab itu, kita tidak bisa mengklaim sepihak kebenaran sebagai sesuatu yang mutlak dalam agama kita. Kebenaran dan kebaikan ada dalam diri setiap orang dan golongan. Dengan demikian kita disadarkan bahwa kebenaran dan kebaikan terbuka kepada semua. Sama halnya dengan keselamatan. Bahwa sesungguhnya keselamatan terbuka juga kepada semua orang.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan tentang kebaikan Allah kepada bangsa-bangsa. Yesus mengundang kita untuk membuka hati kepada semua orang. Dalam Injil hari ini Yesus berdiskusi dengan seorang Siro Fenesia yang anaknya sakit. Dengan iman yang teguh ia tetap meminta agar Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Kesembuhan akhirnya diperoleh karena iman yang teguh meski bukan orang Israel. Tuhan membuka diri-Nya kepada bangsa-bangsa yang dipandang rendah oleh orang-orang Israel.
Dalam hidup bersama, kerap kali kita menganggap bahwa keselamatan dan kebenaran hanya ada pada kita. kita tidak menyadari bahwa di luar kita masih ada kebaikan yang bisa kita pelajari. Dalam Tuhan segalanya terbuka. Oleh sebab itu kita tidak boleh menganggap rendah orang lain yang tidak segolongan dengan kita. Yesus mengundang kita untuk tetap rendah hati dan percaya. Kepercayaan orang-orang kafir menjadi pelajaran untuk kita beriman lebih baik.
