Minggu, 15 Mei 2022
HM Paskah V
Kis 14:21b-27; Why 21:1-5a; Yoh 13:31-33a, 34-35
Injil hari ini kembali menekankan ajaran khas dari Yesus, yakni berisi perintah untuk saling mengasihi. Para murid Yesus mesti hidup dalam kasih persaudaraan. Para murid diwajibkan hidup untuk saling mengasihi satu dengan yang lain karena Yesus sendiri telah mengasihi mereka.
Mengingat perintah ini berasal dari Yesus, dan Yesus sendiri sudah mempraktekkannya, maka sebagai murid-murid, mereka mesti mengikuti apa yang diperintahkan dan dipraktekkan oleh Sang Guru.
Spirit yang hendak ditunjukkan oleh Penginjil Yohanes adalah seorang murid mesti mengikuti langkah Sang Guru. Murid yang baik adalah mengikuti apa yang diperintahkan dan dipraktekan oleh gurunya. Maka, mengikuti apa yang diajarkan oleh Sang Guru adalah gambaran bahwa si murid adalah murid yang setia. Dia pantas menjadi murid dari Sang Guru tersebut.
Perintah untuk saling mengasihi ini wajib diikuti oleh orang-orang Kristiani. Kristen berarti orang-orang yang mengikuti Yesus Kristus, termasuk ajaran-ajaran-Nya. “Kristen” tidak sekadar identitas keagamaan, tapi lebih dari itu, Kristen adalah sebentuk cara hidup. Yang hidup saling mengasihi adalah mereka yang sungguh-sungguh menyandang status sebagai kristen. Dialah murid Yesus yang sejati. (mario f. cole putra, cmf)
Tinggalkan Komentar post