Renungan Hari Kamis 10 Desember 2020, Pekan Biasa Adven II
Bacaan I: Yes 41: 13-20
Bacaan Injil: Mat 11:11-15
Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir Perjanjian Lama. Ia datang untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan. Secara genealogi, Yohanes dan Yesus bersaudara sepupu. Keduanya merupakan anugerah Allah yang disampaikan melalui kabar Malaikat kepada kedua ibu mereka. Yohanes disanjung oleh Yesus dalam bacaan Injil dan Ia menjadi tokoh besar iman yang pantas untuk dihormati.
Penginjil Matius hari ini memamparkan kebesaran Yohanes pembaptis. Ia adalah Elia yang telah dinubuatkan sebelumnya. Ia adalah sosok yang berseru-seru di padang gurun untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan. Yohanes adalah nabi besar yang sangat dihormati oleh orang Kristen. Kesetiaannya menyerukan untu mempersiapkan jalan sungguh didengarkan dan banyak orang dibaptis di sungai Yordan.
Sebagai orang Kristen, kita harus membuka jalan bagi orang lain agar boleh menemukan Tuhan yang akan datang. Kita tidak boleh menutup jalan bagi mereka yang ingin menjumpai Tuhan. Kita harus meratakan jalan hati kita yang congkak dengan bertobat dan beriman. Tuhan akan datang dalam kemuliaan. Setiap orang dipanggil untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan dan palung agar Ia berkenan lahir di hati kita.

(Menjalankan TOP di Novisiat Claretian dan Paroki St. Vinsensius A Paulo Benlutu)
Tinggalkan Komentar post