Agama Yang Bukan Mencari Kedagingan

0 3

Renungan Hari Sabtu 26 Desember 2020,  Hari Kedua Oktaf Natal

 Bacaan I : Kis. 6:8-10,7:54-59

Bacaan Injil Mat 10:17-22

Pesta St. Stefanus, Martir

 

Salah satu jalan menuju kekudusan adalah menyerahkan diri untuk dibunuh oleh karena Injil dan Kerajaan Allah. Bukti-bukti sejarah gereja awal menunjukan bahwa mayoritas orang Kudus dalam gereja adalah martir. Kemartiran adalah salah satu tugas gereja untuk mewartakan kabar keselamatan kepada semua makhluk. Kesaksian hidup yang benar hingga menumpahkan darah merupakan usaha penyangkalan diri yang amat radikal. Melalui kemartiran iman gereja ditumbuhkan.

Hari ini gereja merayakan pesta St. Stefanus Martir Pertama. Di dalam bacaan pertama, Kisah Para Rasul, St. Stefanus memberi kesaksian imannya kepada Yesus Kristus yang duduk di sisi kanan Allah. Apa yang dialami oleh Stefanus adalah pemenuhan apa yang disabdakan oleh Yesus sebagaimana yang disampaikan dalam Bacaan Injil Hari ini. Bahwa mereka yang percaya kepada Kristus akan diperlakukan dengan tidak adil dan mereka akan dihadapkan di depan para penguasa untuk diadili dan dihukum.

Rela berkorban hingga mengorbankan nyawa adalah panggilan yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Ketika adanya tantangan dan peluang, orang dengan mudah menanggalkan iman dan kepercayaannya demi harta, tahkta dan wanita. Orang lupa untuk menjadikan Yesus andalan hidupnya. Dewasa ini banyak orang rela meninggalkan iman dan kepercayaannya demi hal-hal yang bersifat materal dan mengabaikan hal-hal surgawi.

Jondry Siki, CMF
(Menjalankan TOP di Novisiat Claretian dan Paroki St. Vinsensius A Paulo Benlutu)

 

Loading...

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More